Sulit
Sulit (dalam sebuah mimpi)
Selamat pagi kawan, lama lagi kita tak bersua di dunia maya. Seingat saya kita terakhir besua dalam postingan “sepetak tanah kosong”. Kali ini saya mau bercerita tentang sebuah mimpi yang terjadi kamis pagi 31 maret 2010. Kurang lebih ceritanya seperti ini:
Keadaan masih seperti biasa, pagi hari pergi ke kampus kuliah dan seterusnya dan seterusnya, kemudian saya diajak untuk pergi ke suatu tempat oleh teman saya, awalnya saya menolak karena pada saat bersamaan sms dari fithrah datang untuk minta datang kerumahny karena 5 orang teman saya sudah berkemupul, sisa saya yang belum. Tapi genggaman tangan teman (entah siapa tapi tampak akrab di mimpi itu )saya begitu kuat dan tiba2 saja kami sudah tiba di suatu tempat seperti wahana bermain, entah itu dufan, pasaar malam atau apalah namanya. Saat sedang terpesona malihat roller coaster(eh, sdah benar cara nulisnya?) sekali lagi tanganku sudah digenggam basuk ke sebuah bilik. Sebuah bilik berisi cermin sesat (house of mirror) dimana semua bayangan kita terpantul didalamnya. Dan ada seorang sosok wanita indah yang akhir-akhir ini sering hadir di mimpiku. Dia mengucapkan satu kalimat yang membuatku was-was. Jujur saya takut dia pergi meninggalkan saya. Saya takut keceriaan yang dia berikan selama ini akan hilang. Padahal itu Cuma sebuah mimpi. Satu kalimat yang membuatku tertegun saat melihatnya pagi itu dalam dunia nyata. Kalimat itu adalah: “kamu tak akan bisa seperti ini terus”. Dan saya pun terbangun.
Dan sepulang kuliah tahukah anda?. Saya melihat sosok di pete-pete, sosok yang sangat mirip dengan yang menarik tanganku ke cermin sesat. Ternyata dia bukan orang yang sudah kukenal sebelumnya, tapi dia masuk di mimpiku. Dan saya menjadi semakin was-was, takut kalau saja makna kalimat “kamu tak akan bisa seperti ini terus” memberi arti bahwa saya memperlakukan wanita indah itu seperti selama ini kuperlakukan. Tapi mudah-mudahan itu hanya sebuah mimpi. Instingku berkata untuk menindaklanjuti mimpi ini, dan esoknya kutemui wanita itu, mengajak bicara beberapa kalimat dan syukurlah dia tidak berubah dan hatinya sedang tidak bergejolak.
All is well
Sabtu 2 april 2010
Asai tipe 1
Ditulis di serambi depan rumah
Wow,,,,Cerita yg manstab,wakwwakakakaka,,,tapi jangan lupa setelah baca artikel diatas,,,baca juga artikel yang ini masturbasi