WELCOME

Salah Tingkah

setelah 18 tahun hidup di dunia ini,   akhirnya saya mampu membuat orang salah tingkah. ayo, buruan ucapkan selamat...selamat naaahhh.(Aneh mode On)

semua ini berkat belajar mandiri  di perguruan yang didirikan oleh Bang Arief, luar biasa. beberapa menit disekitarnya saja anda bisa belajar bagaimana membuat orang salah tingkah.ini orang memang menarik, bukan wajahnya tapi mulutnya itu loh?bayangkan ya.  dalam radius 5 meter saja, maka LONTARAN-LONTARAN nada nan syahdu bisa menerkam banyak pihak, mulai dari  sesuatu yang disebut orang sampai yang mirip orang. (bercanda dan tidak perlu ketawa, saya tahu ini tidak lucu, okeh? ). tapi kali ini saya bukan mau cerita sosok yang berhasil saya salahtingkahi (dibuat salah tingkah). saya kasian sama dia,  sudah salah tingkah, eh di ceritai diblog lagi, diketawai lagi...ckckck.

Yang mau saya bagi kali ini cuma alasan kenapa saya begitu bangga dan senangnya tatkala saya berhasil mendapat setitik ilmu dari bang arief teman se-jurusan di kampus.

begini ceritanya, sejak dulu saya itu saya canggung sama orang lain, apalagi makhluk yang biasanya dipanggil perempuan itu. hhhuuuuuuhhfff....nda tahu kenapa, kayaknya diantara 3 saudara laki-laki, saya yang paling pemalu(nya mieh). sepertinya pernah saya cerita tentang teman-teman kelas 3F waktu SMP dulu ngerumuni meja saya terus ngejahilin gitu deh..mereka minta tanding lama-lamaan tatap mata..urgh...sampai sekarang kejadian itu masih berbekas sebagai masa jahiliyah dan sampai sekarang saya masih belum bisa memafkan 6 perempuan itu. tapi itu dulu, sekarang masih canggung juga sih, apalagi sama perempuan yang ofensif, makanya saya lebih suka ngobrol sama yang kalem-kalem(nya mih).

Sejak SMA saya mulai sedikit berubah (jreng), semakin banyaknya tugas kelompok yang menjadi tradisi SMA 5 justru menjadi batu titian untuk perubahan itu. Di kelompok manapun saya bergabung pasti saya dapat teman kelompok perempuan, apalagi kelompok mata pelajaran metode ilmiah, bahasa jerman, TIK, dan sosiologi. Entah kelompok disusun berdasarkan Absen, nomor urut, interval 8 orang, lokasi tempat duduk, kesamaan wajah (ini tidaklah), sesuai umur, sesuai tempat tinggal, dan bahkan secara acak. pasti ada perempuannya. Apalagi saat duduk di Bangkunya anak kelas3 (kan sudah kelas 3), mana laki-laki cuma 6 dari 40 siswa. terpaksa begitu banyak perempuan merajalela di kelompok yang ada saya-nya. sudah kebayang bagaimana naasnya nasib saya kala itu, tapi setidaknya saat di kelas 3 saya berani membuat statement bahwa di kelas, saya termasuk 5 laki-laki tertampan. setidaknya saya masih berani bersaing dengan seorang laki-laki yang .....yah begitulah (maafkan ka nah fren, saya nda sanggup mengatakannya).

akhirnya saya sadar, bahwa untuk menjalani kehidupan kita harus mampu berkerabat dengan laki-laki maupun perempuan, dan disitu saya mulai memberanikan diri untuk loncat dari lantai 2 ke Basecamp paskibra, iya, tadi bercanda. maksudnya saya mulai berani untuk sedikit memperbanyak komunikasi dengan perempuan. "trik andalan kalau hampir salah tingkah saat diganggu adalah membalas mereka dengan gangguan lain, insya Allah salah tingkah anda bisa tertutupi." begitu kata ketua osis yang sialnya waktu itu duduk disebelahku dan selalu ngajak ngobrol nda jelas saat jam bahasa inggris. Sepertinya saya juga akhirnya harus berterimakasih  kepada beliau, beserta saudara-saudara yang selalu nangkring di Basecamp WISMU05, Deddy,Setia,Tyar,Omen,Fithrah, yang secara tidak langsung berhasil menyibukkan saya selama SMA dari berbagai macam godaan masa muda dari luar sana.

yah, trimakasih juga buat Neysa yang sejak 3,5 tahun lalu juga membantu menemukan diri saya yang sebenarnya dan Bunga yang selama beberapa bulan ini banyak melewati konflik dengan saya, sehingga sekarang saya mulai berani  untuk bicara langsung mengungkapkan sesuatu ke seseorang.

Sebagai penutup saya mau cerita sedikit perihal salah tingkah yang mungkin saya tidak pernah lupa. selain kejadian waktu SMP, sebenarnya ada kejadian juga waktu SMA. waktu itu lagi masa-masa senggang nunggu terima ijasah sebelum daftar SNMPTN, saking lamanya menunggu legalisasi dan berkas lainnya, saya sampai ridak sengaja  "memasang" muka ngantuk saat duduk di ujung monas ( gazebo)
saat itu lewatlah seorang perempuan dari kelas 3 IPS 2 . Saat melihat wajah saya yang Segar meriah muram dia langsung duduk di samping kiri saya. Perempuan yang duduk di kelas sebelah setinggi sekitar 150cm ini memperbaiki pita rambutnya sebelum bicara, kemudian terjadilah dialog berikut:

She: lik, bikin apa ki nah?
Me:  Tunggu ijasah toh, masa tunggu telur menetas.
She: oh ya? heheh, lucunya. bosan ki iyoh ? pasti malas sekali toh?
Me : apa ji? (maksudnya: apa lagi coba kalau tidak malas)
She: hmm, eh saya kasi tahu ki nah, kalau jadi orang itu nda boleh ki malas
ME: (berbalik menatap si perempuan)
She: tahu kenapa?
me: tidak.
she: tanya bede! (maksudnya:makanya tanya dong)
me: kenapa?
she: karena orang malas nanti dapat jodoh orang malas juga. mau ki dapat jodoh orang malas?
orang nyeletuk: ndak mau iya.(maksudnya: tidak mau lah)
She: sapa tanya koh cowok? (gusar ke orang nyeletuk)
me: oooo
She: jawab sai pertanyaanku ! (maksudnya: jawab lah pertanyaanku)
She: jadi mau koh punya jodoh perempuan yang malas?
Me: ah, terserah deh...biarmi.....biar saja....(cuek)
She: ahh...masalahnya begini kelik, saya nda mau jadi perempuan yang malas itu...
Me: he? maksudnya?
She: saya nda mau jadi malas, jadi kau yang harus rajin. sapa tahu jodoh.(sambil senyum jahil)
Me: Mdd....(beranjak pergi ke ruang tata usaha)

UURGH....sumpah, salah tingkah tak karuan. aneh sekali saya rasa di situ, belum lagi malu karena banyak adik kelas yang ada disekitar situ. hufh.

Asai
27 Mei 2010
22.37 Wita
Warnet Prima Tamalanrea

para pemeran di Postingan Ini
Asai, Arief K, Lili (samaran gadis yang salah tingkah), Gilang (ketos), Deddy, Tia,  tyar, Fithrah, Omen, Neysa, Bunga (samaran), Mimi (samaran si gadis berpita) , Ari (orang nyeletuk)

0 Response to "Salah Tingkah"

IKLAN

Cari Blog Ini

Powered by Blogger