Assai Story line

meski tidak nonton rutin tapi saya masih mengamati jejak-jejak langkah 32 tim terbaik diseluruh dunia yang bertempur untuk merebut trofi 2010 fifa worldcup south africa itu...

maklum saya sibuk dengan ujian final dan sekarang lagi ke kudus buat antar reuniannya ibu.

saya semakin yakin bahwa sepakbola modern bukan sekedar kemampuan skill inidividu atau sekedar semangat juang tim. (tsubasa banget) tapi ini juga menyangkut manajemen klub, kemampuan teknologi yang dikombinasikan kecerdasan statistik tim pelatih,strategi pelatih utama dan akal bulus di arena pertandingan.....mau bukti? Barcelona tahun lalu meraih 6 gelar selama 1 musim karena kepiawaian strategi pelatihnya, Intermilan meraih 3 gelar tahun ini karena strategi pelatih dan manajemen tim yang baik, bayern munchen bisa meraih tiket final champion karena kolaborasi dan semangat tim yang bisa menyingkirkan fiorentina di babak 16 besar. sapa sangka MU yang memimpin 3-0 dan begitu mengusai lapangan akhirnya harus tersingkir oleh muenchen karena perubahan strategi yang mendasar dari pelatihnya kala itu?

swiss mampu mengalahkan spanyol karena menganalisa permainan lawan menggunakan kemampuan teknologi, ada tim khusus yang bekerja membuat statistik tentang gaya bermain spanyol di EURO 2008 dan sepanjang kualifikasi piala dunia, hasilnya mereka tahu gaya bermain tiap individu, strategi pelatih menyerang dari sayap dan bahwa spanyol begitu menguasai lini tengah. dan semua kelebihan spanyol diantisipasi oleh pelatih swiss dan dilaksanakan dengan baik oleh pemain-pemainnya.

Saya yakin bahwa lolosnya belanda ke semifinal karena faktor strategi, berkat provokasi diving robben,belanda mendapat freekick yang berupa umpan terobosan sebelum dijadikan umpan tarik ke sneijder dan akhirnya bola drive itu menjadi gol bunuh diri felipe melo, selanjutnya mental bermain brazil jatuh dan akhirnya mereka kalah.

korea utara yang bermain begitu sempurna di kualifikasi zona asia justru jatuh mental pula saat ketinggalan 2-0 dari portugal, mereka mungkin beranggapan mencetak 1 atau 2 gol pun percuma karena saat itu mereka sudah pasti tersingkir, ujungnya mereka dipermalukan 7-0 padahal sebelumnya mereka bermain begitu bagus.

begitu juga dengan ghana yang tampil impressive sejak kualifikasi zona afrika, namun akhirnya mereka tertunduk lesu karena ulah Luis suarez. suarez mencegah terjadinya gol dengan tangan di menit akhir babak perpanjangan waktu kedua membuat mental pemain ghana jatuh, bahkan penalti pun tak sanggup mereka manfaatkan.

intinya permainan sepakbola adalah permainan kompleks sekaligus permainan situasional. anda harus bisa melakukan hal yang tepat di saat yang tepat...