Assai Story line

Jumat mlam seminggu yang lalu,sblum tdur kubaca sms inbox yg blm smpt kubc sjak maghrib,ada sms dr kakak yg btanya soal pulsa,ada adek dari wismu infokan perayaan harla, ada kakak dari kowismu yg nanya kbr, ada adk angktq yg skdar say helo. Diantara itw ada sbuah sms mengejutkanq, sms yg terkirim pukul 18.12. tepat saat saya dan rahmat muhammad sdang sibuk tersesat di sudiang mencari tempat yang dituju. (pantas saja, kalau biasanya tersesat pastilah hati ini masih bisa tenang dan berpikir logis, tapi waktu itu semua serba gelisah..)

isi smsnya:

"Aslm,nak...trima ksh u/ semua dukungan dan perhatian selama ini, semoga apa yang kita lakukan semua dari dulu smpe skrg tidk sia-sia, smga Neysa bisa lebih tenang di tempat barunya.....neysa sudah prgi jam 5 sore ini....skali lagi trma ksh untuk semuanya

06/11/2009
dari: ibunya Neysa "


mmm....sesaat saja kubaca sms itu, lalu kuhempaskan tubuh ini di kasur yang ada di penginapan, seandainya saja saya tidak tahu kalau Neysa memang sudah sakit dari dulu, rasa terkejut itu pasti ada....walau begitu, waktu itu saya masih belum bisa begitu ikhlas menerima hal ini....

neysa berusia sama dengan saya, awal pertemuanku dengannya mungkin tidak begitu penting untuk diceritakan,mungkin hanya sedikit dari kalian yang kenal dengan Neysa, tapi kalau ku sebut nama "intan" mungkin saja kalian lebih tahu. nama itu yang sering kupakai saat membanggakan dirinya didepan kalian, sebagai sosok perempuan yang cukup ideal dan sangat langka di jaman modern ini...sosok yang secara perlahan bisa mengajarkanku kesabaran dan ketenangan....sosok yang mungkin tidak ada duanya lagi di dunia ini....kareena dia sepertinya begitu berharga....
terakhir saya melihatnya 3 bulan lalu masih terbaring di rumah sakit dengan senyum khasnya...........

waktu di penginapan....sangat ingin rasanya langsung ke rumah skit tempat dia dirawat, namun apa daya, ada kegiatan yang harus diikuti 2 malam itu dan beberapa pertimbangan lain yang mebuatku terus berada di sudiang

beberapa hari setelahnya, agaknya saya mulai bisa melupakan kejadian itu, disibukkan dengan fotokopian diktatnya teman2, cucian baju yang menumpuk, beres2 rumah, nungguin air PDAM yang ga jalan2, sampai bantu Andis Mahmud dan Rahmat muhammad menangani tim Showtime buat perayaan HArlahnya PMr sma5....

sampai semuanya beres, tiba2 setelah pulang dirumah, tubuhku kayak bergetar.....sakitnya luar biasa, memang sejak beberapa hari yang lalu, kuliah terpaksa tidak diperhatikan karena sakit, jangankan bisa belajar, slide presentasi di depan saja terlihat kabur, mendengar apa yang di katakan teman di sebelahku saja kadang samar2. tapi sakit yang tadi sore beda....badan sampai susah gerak....untungnya setelah itu rahmat datang dan badanku sudah agak baikan.
mungkin tifus ku datang lagi, tapi yang ini beda....selevel lebih sakit yang dahulu, cuma 1 hal yang bisa buatku tahan...dengan cara memikirkan betapa bisanya Neysa menahan semua komplikasi penyakitnya tanpa keluhan yang berlebih....padahal sudah tentu yang dia rasakan jauh lebih berat dari apa yang saya rasakan.

dosen agamaku sering berkata, berkah yang diberikan tuhan saat kita sakit adalah sebagai penggugur dosa dan teguran atas kesalahan yang pernah kita lakukan....selain itu juga membuat kita menyukuri apa yang masih kita miliki saat ini......


lahir bukan tiada ujung
mati bukan tiada pangkal
sedikit syukur bukan tak berarti banyak
sedikit syukur berarti sangat banyak


betapa beruntungnya diriku ini, tuhan menitipkan seorang Neysa selama beberapa tahun ini, agar saat ini (dan mudah-mudahan saja seterusnya )saya bisa memaknai hidup dengan syukur dikala sakit....

Asai ariasah
minggu, 15 november 2009
Bumi tamalanrea Permai
19.30 wita